Selasa, 22 Oktober 2019

Pengalaman Mengobati Pembesaran Kelenjar Getah Bening


gambar Obat NEI XIAO LUO LI WAN

Pada bulan Maret 2019 mama saya secara tidak sengaja menemukan sebuah benjolan di kepala cucunya (putra saya), tepatnya di bagian belakang bawah kepala.  Ukuran diameter benjolan kira-kira 1,5 cm. Mama saya mengira benjolan itu terjadi akibat benturan benda keras. Maklum, putra saya ini sangat nakal, suka menantang bahaya, dan hobi memanjat. Setelah itu mama saya menggosok benjolan tersebut dan menyuruh semua orang di rumah ikut memerhatikan benjolan tersebut. Sudah menjadi kebiasaan di rumah saya, apabila ada benjolan akibat benturan, kami menggunakan krim Thrombophob.


Namun, apa yang terjadi kemudian? Apakah benjolan tersebut mengecil? Alih-alih mengecil, ternyata benjolan tersebut malah membesar. Setelah kami mengosok dan menggunakan krim Thrombophob selama kira-kira dua minggu, ukuran diameter benjolan menjadi kira-kira 2,5 cm. Alhasil, kami menjadi penasaran... benjolan apakah itu, bukan seperti yang biasanya.

Untuk mengatasi rasa penasaran, saya dan suami akhirnya membawa putra kami ke dokter. Setelah dokter mengamati benjolan tersebut, dia mengatakan bahwa benjolan tersebut adalah tumor kepala. Tumor itu tidak berbahaya selama tidak membesar, maka diamati saja perkembangannya. Dokter tidak memberikan obat. Dokter juga tidak bersedia melakukan operasi karena usia putra kami masih 3 tahun, tumor tersebut masih berukuran kecil, dan tidak terasa nyeri sehingga tidak mengganggu aktivitasnya. Sebenarnya kami juga takut kalau dia dioperasi, apalagi di bagian kepala. 

Selanjutnya, hal yang saya lakukan adalah mencari obat herbal. Pilihan herbal saya yang pertama jatuh pada Biosyafa G14 yang disebutkan bisa mengobati berbagai tumor dan kanker. Namun, saya tidak melihat perubahan pada benjolan tersebut setelah putra saya mengonsumsi 3 botol ramuan herbal G14 tersebut. 

Tepat setelah botol ketiga hampir habis, saya disarankan  oleh papa saya untuk berkonsultasi dengan temannya, seorang ahli obat herbal. Beliau juga adalah pemilik toko obat Cinta Sehat di Palembang. Susuk ini hanya sekilas melihat benjolan tersebut lalu mengatakan bahwa benjolan tersebut adalah hasil pembesaran kelenjar. Hal ini terjadi karena tubuh menangkal racun yang umumnya berasal dari makanan dan tidak dapat mengeluarkannya sehingga terjadi pembesaran. Beliau merekomendasikan saya membeli obat herbal NEI XIAO LUO LI WAN. Selain itu, beliau juga memberikan minyak khusus yang berguna untuk mempercepat kempisnya benjolan itu. Lalu beliau juga menasihati agar benjolan tersebut tidak digosok agar tidak bertambah besar.

Saya dengan teratur memberikan obat herbal tersebut kepada putra saya, 3 pil kecil diminum 3 kali sehari. Ternyata tidak susah memberikan dia pil tersebut karena dia sangat suka cara mengonsumsinya. Kepala didongakkan ke atas, masukkan obat, lalu minum seteguk air. Setiap kali waktu minum obat, saya hanya perlu memberikan pil obat dan dia meminumnya sendiri.

Saya juga dengan teratur mengoleskan minyak di benjolan tersebut setiap kali habis mandi atau setelah saya melihat minyak tersebut terhapus. Namun kadang-kadang tidak mudah karena harus berkejar-kejaran dulu dengan putra saya. Dia tidak suka dengan minyak tersebut karena memberikan sensasi panas pada kulitnya.

Setelah mengonsumsi satu botol obat NEI XIAO LUO LI WAN dan mengoleskan minyak, benjolannya tampak lebih kecil. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk membeli lagi obat tersebut sampai benjolannya hilang. Kurang lebih 3 bulan putra kami mengonsumsi pil obat tersebut dan benjolannya kini sudah hilang.

Semoga bermanfaat.
Sharing is Caring ^_^

Tips lainnya:

https://vianalin.blogspot.co.id on Pengalaman Mengobati Pembesaran Kelenjar Getah Bening


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tuliskan komentarmu di sini :)